Monday, February 9, 2015

Sekitar Johar

Masih tentang Semarang di tahun 1695. Agak ke arah timur laut dari kawasan kanjengan Semarang itu, terdapat "de Javaansche tempels", yang secara harfiah-nya berarti "candi-candi Jawa". Melihat letaknya yang berada tidak begitu jauh dari kabupaten, jelas bahwa yg dimaksud dengan "de Javaansche tempels" itu sebenarnya tidak lain pusat peribatan bagi orang-orang Jawa pada waktu itu, alias mesjid. Jadi tempat di mana mesjid besar Semarang yang sekarang ini berdiri mesjid ini sebenar-nya juga sudah lama sekali, lebih dari tiga abad.
 
Disebelah tenggara mesjid Semarang tadi, pada peta 1695 itu adalah "Het  Chineesche kamp" alias per kampungan orang-orang Tionghoa, atau lebih populer lagi dengan nama "pecinan". Melihat letaknya yang berada di sebelah timur kali Semarang, yang dinamakan “pecinan” waktu itu ternyata masih terbatas di sekitar Bubakan, Pekojan sampai ke Petudungan.
 
Tidak begitu jauh dari kompleks pecinan, adalah “de passer”, artinya sudah jelas yakni pasar. Adapun letaknya jangan salah sangka bukan di daerah di mana sekarang ini berdiri Pasar Johar, tapi Jurnatan, yg pada masa tahun 1910-an masih merupakan suatu pasar terkenal dengan nama pasar Jurnatan, karena letaknya memang di jalan Jurnatan (sekarang Jalan H. Agus Salim). Menurut Amen Budiman, pasar inilah yang kemungkinan besar merupakan pasar yang paling tua sendiri di kota Semarang. Bukan pasar Pedamaran, seperti pernah disebutkan oleh mendiang Liem Thian Joe dalam buku 'Riwayat Semarang" yang terkenal itu. Kedua pendapat ini masih diperdebatkan dan membutuhkan penelitian sejarah secara ilmiah. Kalau kita membaca buku Liem Thiam Joe, jelas dikatakan cikal-bakal pecinan Semarang ada di Barat kali Semarang, yang bertentangan dengan peta ini.
 
Di sebelah selatan dari kanjengan kita adalah “de Javaansche kampongs” artinya perkampungan orang-orang Jawa, letaknya mencakup beberapa kampung yang berada diantara jalan Pedamaran sampai ke perempatan jalan Kranggan dan jalan Gajah Mada, terutama sekali meliputi banyak kampung-kampung yg sekarang ini termasuk Kauman Barat dan Kauman Timur, di samping sejumlah daerah di Pedamaran dan Beteng.

Pasar Johar

No comments:

Post a Comment